NATIVZEN.com – Asia Tenggara dan Oseania dikenal sebagai kawasan yang penuh energi dan dinamis, hal itu juga tercermin di Indonesia, di mana AI bukan hanya digunakan, tetapi juga dimanfaatkan dengan penuh tujuan.
Tren meningkatnya integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari didorong oleh populasi muda yang melek teknologi. Seperti yang kita tahu, anak muda menjadi garda terdepan dalam penerapan teknologi ini.
Dengan keyakinan bahwa konsumen Indonesia akan semakin menjadikan fitur AI sebagai bagian dari gaya hidup mereka, selama lebih dari satu dekade Samsung telah mendedikasikan diri untuk mengembangkan AI.

Hal ini tentunya bertujuan agar AI alias kecerdasan buatan atau imitasi akal dapat menghadirkan pengalaman yang tidak hanya cerdas, tetapi juga menyatu alami dengan kehidupan sehari-hari, saat bekerja, bermain, dan berkomunikasi.
Disebutkan melalui survei yang dilakukan oleh Samsung bahwa sebanyak 77% pengguna perangkat Samsung di regional ini sudah menggunakan Galaxy AI, dan di Indonesia angkanya bahkan lebih tinggi, yaitu 78%.
Tujuan Samsung adalah mendemokratisasi AI, memastikan teknologi ini dapat memberikan manfaat nyata di berbagai rentang harga dan profil pengguna, tanpa terkecuali, terlepas dari tingkat literasi teknologi mereka.
Peluncuran Galaxy S25 FE menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut, dengan menghadirkan pintu masuk yang terjangkau menuju inovasi setara flagship, sehingga lebih banyak pengguna bisa merasakan manfaat dari ekosistem perangkat dan layanan Samsung yang terintegrasi.
Tercatat, hingga tahun lalu, Galaxy AI yang secara berkelanjutan dikembangkan oleh Samsung telah hadir di lebih dari 200 juta perangkat, dan target Samsung adalah memperluasnya hingga lebih dari 400 juta perangkat pada akhir 2025.
Sebagai pintu masuk ke lini S series, Galaxy S25 FE menghadirkan pengalaman Galaxy yang lebih mudah diakses, membawa fitur-fitur canggih Galaxy AI, dukungan pembaruan software jangka panjang, serta performa andal untuk lebih banyak pengguna di seluruh dunia.
Setiap perangkat dalam seri Galaxy S25 dikembangkan dengan tujuan yang jelas untuk menjawab beragam kebutuhan pengguna, mulai dari mereka yang menginginkan inovasi terkini hingga yang mencari performa kuat untuk penggunaan sehari-hari.
Dengan Gen Z dan Milenial yang mewakili porsi besar dari populasi Indonesia, Galaxy S25 FE dirancang khusus untuk generasi muda digital native yang mengutamakan media sosial, pembuatan konten, dan hiburan.
Ponsel pintar ini hadir tidak hanya untuk mendukung gaya hidup ekspresif, tetapi juga berorientasi pada kebutuhan hiburan mereka, sekaligus menjadi smartphone paling “worth it” bagi segmen pengguna ini.
Galaxy S25 FE juga memperkuat portofolio Samsung secara menyeluruh dengan menghadirkan integrasi Galaxy AI yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari, memberikan manfaat bagi kreativitas, produktivitas, hingga komunikasi.
Dilengkapi dengan One UI 8 sejak pertama digunakan, pengguna bisa langsung menikmati pengalaman Galaxy AI terbaru dan produktivitas multimodal. Sementara itu, sistem kamera setara flagship di Galaxy S25 FE yang didukung ProVisual Engine berbasis AI.
Dukungan fitur-fitur AI yang ada pada smartphone ini, seperti Generative Edit serta Audio Eraser, memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan membagikan konten dengan lebih mudah dan tanpa batas.
Komitmen jangka panjang Samsung untuk Indonesia tidak hanya berhenti pada inovasi produk, tetapi juga dalam membentuk masa depan digital bangsa melalui investasi pada talenta, dukungan terhadap kemitraan lokal, serta kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi.
Pabrik smartphone dan tablet Samsung di Cikarang, Jawa Barat, telah mengekspor lebih dari 12 juta unit sepanjang 2015–2024 dan membuka lebih dari 11.000 lapangan kerja. Selain itu, tim Samsung R&D Institute Indonesia berperan penting dalam menghadirkan dukungan bahasa Indonesia di Galaxy AI.
Melalui program seperti Samsung Innovation Campus dan Solve for Tomorrow, Samsung juga telah membekali lebih dari 51.000 pelajar di Tanah Air dengan keterampilan di bidang AI, IoT, dan coding.
“Kami berkomitmen penuh dalam mendukung masa depan digital Indonesia, yang tercermin dari cara kami mewujudkan visi AI,” ujar CU Kim, President & CEO, Samsung Electronics Southeast Asia and Oceania
Ia juga mengatakan bahwa hal itu dilakukan oleh Samsung bukan hanya lewat inovasi flagship, tetapi juga melalui pengalaman yang bermakna, personal, dan intuitif di seluruh ekosistem yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pengguna Indonesia yang terus berkembang.
“Dengan lebih dari 800 store Samsung di Indonesia, kami juga memperluas kesempatan bagi konsumen untuk merasakan langsung keunggulan Galaxy AI yang kini mulai ada di banyak perangkat, salah satunya Galaxy S25 FE,” tambah CU Kim.
Melalui perpaduan inovasi produk, jaringan ritel yang kuat, dan integrasi ekosistem, Samsung berada pada posisi yang tepat untuk mendukung konsumen di Asia Tenggara dengan teknologi yang memberdayakan, menginspirasi, dan menghubungkan.







