NativZen
Advertising Area

5 Cara Mudah Atasi Inbox Gmail yang Cepat Penuh

Kalau kapasitas Gmail sudah mencapai batas, kamu mungkin tidak bisa mengirim atau menerima e-mail baru.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Gmail menjadi salah satu layanan e-mail terpopuler di dunia karena kemudahan penggunaannya, kapasitas besar (15 GB gratis), dan integrasinya dengan berbagai layanan Google seperti Drive, Foto, dan Docs.

Akan tetapi, seiring waktu, ruang penyimpanan Gmail bisa cepat penuh, terutama jika kamu sering menerima e-mail dengan lampiran berukuran besar, notifikasi media sosial, atau newsletter setiap hari.

Kalau kapasitas Gmail sudah mencapai batas, kamu mungkin tidak bisa mengirim atau menerima e-mail baru. Untungnya, ada berbagai cara efektif agar Gmail tetap lega tanpa harus membeli kapasitas tambahan.

  1. Hapus Email Lama dan Tidak Penting Berdasarkan Usia
    Langkah paling sederhana adalah menghapus email lama yang sudah tidak relevan. Gunakan fitur pencarian Gmail dengan filter waktu, misalnya untuk mencari e-mail lebih dari 1 tahun, ketikan di kolom pencarian, “older_than:1y”.
    Keyword tersebut akan memunculkan semua email yang berusia lebih dari 1 tahun. Kamu tinggal pilih beberapa e-mail lama yang akan dihapus atau memilih semuanya untuk di-delete dengan menceklis kotak yang berada di samping icon Archive.
    Jangan lupa untuk mengosongkan folder “Sampah” agar ruang penyimpanan benar-benar berkurang.
  2. Hapus Email dengan Lampiran Besar
    File lampiran (foto, dokumen, video) adalah penyebab utama Gmail cepat penuh. Kamu bisa menemukan dan menghapus email dengan ukuran besar menggunakan perintah tertentu. Misalnya, kamu ingin menghapus email berukuran lebih dari 10 MB, maka ketikkan “larger:10M” pada kolom pencarian.
    Setelah muncul daftar email yang berukuran besar, buka dan unduh file jika masih diperlukan atau hapus e-mail sesegera mungkin. Jangan lupa bersihkan juga folder “Sampah” dan “Spam”.
  3. Bersihkan Folder “Spam” dan “Promosi”
    Folder Spam sering menumpuk otomatis tanpa kamu sadari. Cukup cari dan buka tab “Spam” di sidebar kiri Gmail dan “Hapus semua pesan spam sekarang”.
    Begitu juga dengan tab Promosi, yang biasanya berisi email marketing atau newsletter. Jika kamu jarang membacanya, hapus e-mail secara massal dengan mengetikkan “category:promotions” pada kolom pencarian.
    Setelah semua email yang tidak diperlukan itu dihapus, kemudian klik ikon tempat sampah (Trash) untuk menghapus e-mail secara permanen.
  4. Berhenti Berlangganan dari Newsletter
    Newsletter harian dari toko online, platform media, atau layanan hiburan bisa membuat inbox cepat penuh. Setiap kali kamu membuka email promosi, cari link “Unsubscribe” atau “Berhenti Berlangganan” di bagian bawah pesan.
    Kamu juga bisa memanfaatkan fitur pencarian “unsubscribe” pada kolom pencarian. Maka, Gmail akan menampilkan semua e-mail yang berisi tautan berhenti berlangganan, sehingga kamu bisa membersihkan sekaligus mengatur ulang preferensi langganan.
  5. Gunakan Google Storage Manager
    Google menyediakan fitur manajemen ruang penyimpanan yang bisa diakses melalui “https://one.google.com/storage/management“. Di sana kamu bisa melihat rincian penggunaan penyimpanan dari Gmail, Drive, dan Google Foto. Kamu juga bisa langsung menghapus file besar atau duplikat dengan mudah melalui antarmuka yang interaktif.

Penulis: Ahmad Luthfi

Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.