NativZen
Advertising Area

4 Tips Membuat Password yang Kuat, Tapi Mudah Diingat

Membuat password yang kuat sering dianggap sulit karena harus menggabungkan huruf besar, kecil, angka, dan simbol.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Di era digital seperti saat ini, hampir semua aktivitas kita terhubung dengan akun online, mulai dari media sosial, aplikasi perbankan, e-mail, hingga layanan hiburan yang biasa kita nikmati lewat perangkat mobile.

Sayangnya, masih banyak orang yang menggunakan kata sandi sederhana seperti “123456”, “password”, atau bahkan tanggal lahir sendiri. Padahal, password adalah lapisan keamanan pertama yang melindungi identitas dan data pribadi kita dari serangan siber.

Membuat password yang kuat sering dianggap sulit karena harus menggabungkan huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Akibatnya, banyak orang memilih kata sandi yang mudah ditebak, atau justru terlalu rumit hingga sering lupa.

Nah, berikut ini nativzen.com akan paparkan tips membuat password yang kuat tetapi tetap mudah diingat.

Gunakan Panjang Minimal 12 Karakter

Untuk membuat password yang kuat, setidaknya kamu harus mempertimbangkan untuk memakai jumlah digit password yang cukup panjang. Cobalah setidaknya 12 karakter untuk kata sandi yang kamu buat.

Semakin panjang, semakin sulit untuk ditebak. Oleh karena itu, kombinasi panjang dan kompleks dianggap jauh lebih efektif daripada sekadar mengganti huruf dengan angka (misalnya “P@ssw0rd”).

Bawa Kombinasi Karakter

Password yang kuat bukan hanya panjang, tetapi juga kaya akan variasi. Gunakan kombinasi dari huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Misalnya, daripada menulis kopihitam123, Anda bisa menulis K0pi_H1t@m! yang jauh lebih sulit ditebak.

Kombinasi karakter ini meningkatkan kompleksitas password sehingga sulit dipecahkan oleh program peretas otomatis. Meskipun tampak rumit, Anda bisa membuatnya lebih mudah diingat dengan menyusun pola yang bermakna bagi Anda, seperti singkatan dari kalimat tertentu.

Contohnya, dari kalimat “Saya minum kopi setiap pagi jam 7!”, kamu bisa membuat password “SmkEpJ@7!”. Cara seperti ini akan membantu kamu mendapatkan password yang kuat sekaligus tidak mudah lupa.

Tidak Menggunakan Informasi Pribadi

Kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang adalah menggunakan informasi pribadi sebagai password, seperti nama sendiri, tanggal lahir, nama pasangan, atau nama hewan peliharaan.

Masalahnya, data semacam ini sering kali mudah ditebak, terutama di era media sosial di mana banyak informasi pribadi tersedia secara publik. Peretas bisa dengan mudah menebak password berdasarkan profil kamu.

Oleh karena itu, hindari menggunakan informasi pribadi dalam bentuk apa pun. Sebagai gantinya, buatlah password dari hal-hal yang tidak berhubungan langsung dengan diri kamu, misalnya dari kombinasi kata acak atau kalimat yang hanya kamu ketahui artinya.

Tidak Memakai Pola Umum

Banyak orang menggunakan pola umum agar password lebih mudah diingat, seperti “123456”, “abcdef”, “qwerty”, atau pola berurutan di keyboard seperti “1q2w3e”. Meskipun mudah diingat, pola seperti ini adalah yang pertama kali dicoba oleh program peretas.

Password dengan pola umum termasuk yang paling cepat dibobol karena sangat sering digunakan dan sudah tercantum dalam daftar password yang bocor di internet. Untuk menghindari hal ini, buat password yang tidak mengikuti urutan logis atau pola keyboard.

Kamu bisa menggantinya dengan pola pribadi yang tidak mudah ditebak, misalnya dengan menggabungkan beberapa kata acak yang kamu sukai seperti “Kucing!Langit*07Biru”. Cara ini menjaga password tetap kuat tapi tetap punya unsur yang mudah kamu ingat.

Penulis: Ahmad Luthfi

Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.