NATIVZEN.com – Di era di mana hampir semua pertandingan sepak bola bisa diakses dari layar smartphone, banyak penggemar yang tergoda untuk menonton lewat situs atau perangkat streaming bajakan.
Tapi, di balik tayangan “gratis” itu, ternyata ada ancaman serius yang bisa mengintai data pribadi pengguna. Premier League bersama Vidio, mitra penyiar resmi di Indonesia, meluncurkan kampanye tahunan “Boot Out Piracy”.
Kampanye ini hadir untuk mengingatkan bahaya tersembunyi dari streaming ilegal—mulai dari malware, pencurian data, hingga potensi kejahatan siber yang bisa menyeret pengguna tanpa disadari.

Menurut penelitian Profesor Paul Watters, pakar keamanan siber, situs streaming bajakan 22 kali lebih berisiko mengekspos pengguna terhadap penipuan dibandingkan situs resmi. Bahkan, 72% situs bajakan mengandung ancaman seperti malware dan phishing.
“Situs bajakan bukan hanya melanggar hak cipta—mereka juga terhubung dengan infrastruktur kriminal global yang digunakan untuk penipuan, ransomware, dan eksploitasi data pengguna,” ujar Prof. Watters.
Bukan cuma situs, perangkat streaming ilegal (ISD) juga bisa diam-diam mengubah koneksi rumah pengguna menjadi bagian dari jaringan proxy residensial, yang berpotensi dimanfaatkan untuk aktivitas kriminal online.
Dukungan Teknologi dan Aksi Nyata
Premier League bersama Vidio dan aparat hukum Indonesia sudah memblokir lebih dari 16.500 domain bajakan, termasuk ribuan aplikasi dan situs streaming ilegal. Vidio bahkan membentuk tim antipembajakan 24/7 yang memantau dan menindak pelanggaran digital setiap hari.
“Streaming ilegal bukan cuma soal kualitas gambar yang buruk, tapi soal keamanan. Mengakses situs bajakan bisa mengekspos pengguna dan keluarga mereka pada risiko pencurian data dan malware,” jelas Kevin Plumb, Penasihat Umum Premier League.

Sementara itu, Gina Golda Pangaila, General Counsel Vidio, menambahkan bahwa perjuangan melawan pembajakan bukan semata melindungi hak siar, tapi juga menjaga keselamatan digital penonton.
“Kami ingin memastikan penggemar di seluruh Indonesia bisa menikmati hiburan kelas dunia dengan aman. Karena keamanan digital sama pentingnya dengan pengalaman menonton yang berkualitas,” tegasnya.
Langkah Kolaboratif Melawan Pembajakan Digital
Untuk memperkuat pertahanan digital, Vidio juga bekerja sama dengan Google, Meta, dan TikTok, serta bergabung dengan Coalition Against Piracy (CAP) di bawah naungan Asia Video Industry Association (AVIA).
Kolaborasi ini sekaligus menegaskan posisi Vidio sebagai platform OTT yang tidak hanya fokus pada konten, tapi juga pada keamanan ekosistem digitalnya. Vidio juga terus mendorong tontonan resmi dan legal sebagai standar baru bagi penggemar sepak bola di Indonesia.
Menonton lewat situs bajakan mungkin terasa mudah dan gratis, tapi risikonya jauh lebih mahal — dari pencurian data hingga ancaman malware. Kalau ingin menikmati Premier League dengan aman, pastikan kamu menontonnya lewat layanan resmi seperti Vidio.







