NativZen
Advertising Area

Duo & Toped Kolab! Dua Burung Hantu Hijau Bikin Netizen Geger

Meskipun berasal dari dua dunia yang berbeda, kolaborasi ini terasa selaras dan relevan bagi masyarakat Indonesia.

Advertising Area

NATIVZEN.com – Duolingo, aplikasi belajar bahasa paling populer di dunia dan Tokopedia, raksasa e-commerce Indonesia resmi mengumumkan kolaborasi strategis yang telah lama dinantikan dan berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Meskipun berasal dari dua dunia yang berbeda, kolaborasi ini terasa selaras dan relevan bagi masyarakat Indonesia. Selama ini, keduanya kerap dikaitkan melalui meme, komentar, serta berbagai konten buatan pengguna yang beredar di media sosial.

Duo, maskot ikonik dari Duolingo, dan Toped, maskot ceria milik Tokopedia, telah menjadi dua karakter burung hantu hijau yang mudah dikenali dan memiliki tempat tersendiri dalam budaya pop digital Indonesia.

Pertemuan Dua Maskot: Kolaborasi Seru di Media Sosial

Kolaborasi ini diawali dengan sebuah kejutan melalui akun TikTok yang berhasil menarik perhatian warganet di media sosial. Selama satu hari penuh, Duo mengambil alih akun Tokopedia dan mengumumkan “Bukan Tokopedia, jangan minta promo.”

Sementara, Toped muncul di akun Duolingo Indonesia untuk memberikan klarifikasi yang tak kalah jenaka dengan menyatakan “Saya tidak mengajar bahasa.” Pertukaran identitas ini langsung viral dan disambut dengan antusias oleh para penggemar.

Bahkan kedua akun memperbarui bio mereka dengan sentuhan jenaka guna menanggapi kebingungan yang terjadi. Tak hanya ramai di media sosial, keseruan kolaborasi ini juga hadir secara offline lewat dua billboard yang berdampingan di pusat Jakarta.

Keduanya pun berupaya “meluruskan identitas yang tertukar”. Tokopedia menegaskan posisinya sebagai platform e-commerce dengan berbagai promo terbaik, sementara Duolingo menampilkan dirinya sebagai aplikasi belajar bahasa yang seru dan mudah diakses siapa pun.

Merangkul Budaya Fandom

Pada 2 November 2025, kedua maskot tersebut menghadirkan keseruan lewat K-Pop dance battle di area sekitar Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Baik Duolingo maupun Tokopedia dikenal dekat dengan budaya K-fandom.

Duolingo melalui kampanye sosialnya bersama grup K-Pop dan Tokopedia melalui dukungan jangka panjangnya pada konser serta acara musik. Kolaborasi ini menjadi perpanjangan organik dari identitas keduanya, sekaligus menarik perhatian publik di media sosial.

Duolingo Luncurkan Toko Online Merchandise Pertamanya di Asia Tenggara, Melalui Tokopedia

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Duolingo mengumumkan peluncuran toko merchandise
resmi pertamanya di Asia Tenggara, yang akan hadir melalui platform Tokopedia. Toko ini
dijadwalkan resmi dibuka pada 11 November 2025.

“Memperkenalkan karakter dan kekayaan intelektual (KI) kami ke audiens yang lebih luas
selalu menjadi bagian penting dari identitas Duolingo,” ujar Irene Tong, SEA Marketing Lead
Duolingo.

Ditambahkan oleh Irene bahwa lebih dari sekadar menghadirkan akses belajar bahasa yang menyenangkan dan mudah dijangkau lewat pengalaman yang seru dan gamified, Duolingo juga ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan para pengguna.

“Hubungan ini dibangun melalui karakter-karakter ikonik kami seperti Duo, Lily, Zari, dan lainnya. Kolaborasi kami dengan Tokopedia, untuk meluncurkan toko merchandise resmi pertama Duolingo di Asia Tenggara menjadi langkah penting,” tambah Irene.

Sementara itu, Jonathan Theon Locanawan, Head of Marketing Tokopedia menyambut gembira kerja sama ini dan mengatakan bahwa kolaborasi dengan Duolingo ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Tokopedia untuk tetap relevan sekaligus setia pada tujuan yang ada.

“Tujuan kami memberdayakan berbagai komunitas di seluruh di Indonesia, serta memperlihatkan kekuatan brand dan IP marketing sebagai merek lokal ikonik. Melalui aktivasi ini, kami berharap jutaan penjual lokal di Tokopedia bisa menjadi destinasi #BelanjaAman,” ujar Jonathan.

Ditambahkan Jonathan bahwa ini lebih dari sekadar menghadirkan konten yang relevan dengan audiens, kemitraan ini mencerminkan keyakinan Tokopedia bahwa kolaborasi dan inovasi dapat menciptakan dampak positif bagi perkembangan industri digital di Indonesia.

Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.