NATIVZEN.com – Dunia periklanan digital semakin canggih. Kali ini, DoubleVerify (DV), perusahaan global di bidang verifikasi kualitas media dan optimasi performa iklan, resmi meluncurkan produk TV streaming pertama di industri.
TV streaming ini dirancang untuk memberikan transparansi dan kontrol lebih besar bagi pengiklan. Langkah ini juga jadi angin segar bagi brand yang ingin memastikan iklannya tampil di lingkungan streaming premium, bukan di aplikasi sembarangan yang menurunkan citra merek.
Menurut riset internal DV, sekitar 15% belanja iklan TV streaming justru terbuang percuma karena tayang di tempat yang tidak tepat — seperti aplikasi game atau layanan streaming musik. Jika ditotal, potensi kerugian ini bisa mencapai lebih dari US$ 1 miliar setiap kuartal.

Solusi AI untuk Iklan Lebih Tepat Sasaran
Dua inovasi utama yang dirilis DV kali ini adalah Verified Streaming TV™ dan “Do Not Air” Automation, yang sama-sama mengandalkan AI untuk memastikan kualitas dan kesesuaian konten iklan.
Dengan Verified Streaming TV, pengiklan dapat:
- Memastikan iklan tampil di platform streaming premium seperti The Trade Desk, Teads, StackAdapt, Microsoft Invest, dan Index Exchange.
- Mengukur kualitas dan skala penayangan iklan secara real-time.
- Mencegah pemborosan belanja iklan di inventaris non-CTV (bukan TV streaming).
Sementara itu, “Do Not Air” Automation menghadirkan sistem otomatis untuk memastikan iklan tidak muncul di konten yang bertentangan dengan nilai brand. Sebelumnya, proses ini dilakukan manual melalui spreadsheet—sekarang semuanya bisa dijalankan otomatis lewat platform DV.
“Dengan produk baru ini, kami membantu pengiklan untuk memverifikasi kualitas media dan memaksimalkan investasi mereka di berbagai platform,” ujar Todd Randak, GM of CTV di DoubleVerify.
Kolaborasi dengan IMDb
Menariknya, DV juga menggandeng IMDb untuk memperkaya wawasan kontekstual dari konten streaming. Melalui integrasi data IMDb — termasuk Parents Guide, Ratings, dan Meters — DV mampu memberikan analisis AI yang jauh lebih presisi terkait konteks tayangan di mana iklan muncul.
Kolaborasi ini akan memperkuat pemahaman audiens dan relevansi brand, terutama bagi pengiklan yang menargetkan platform streaming besar seperti Netflix, Disney+, hingga Prime Video.
“Kami senang dapat memanfaatkan data IMDb untuk memperkaya sistem AI kami, menghadirkan pemahaman yang lebih akurat terhadap kualitas media,” jelas David Goddard, SVP Business Development DoubleVerify.
Sementara itu, CEO IMDb, Nikki Santoro, menambahkan bahwa data IMDb digunakan oleh lebih dari 250 juta pengguna setiap bulan. Integrasi ini diharpkan akan membantu brand menjangkau audiens dengan lebih efektif.”
Membawa Standar Baru ke Dunia Iklan CTV
Kedua fitur anyar ini menjadi bagian dari Media AdVantage Platform DV, yang menggabungkan AI-driven verification, optimasi, dan analisis kinerja iklan digital. Hasilnya? Brand kini bisa memastikan iklan mereka tampil di konten TV profesional dan berkualitas tinggi di seluruh perangkat.
Dengan teknologi baru berbasis AI ini, DV bukan hanya mendorong efisiensi, tapi juga mengubah cara industri melihat kualitas media digital. Untuk mempelajari lebih lanjut, kamu bisa mengakses www.doubleverify.com.







