NATIVZEN.com – Mentransformasi kemampuan pengambilan gambar dan memaksimalkan kebebasan dalam menuangkan kreativitas, seri Galaxy S24 yang baru saja diperkenalkan oleh Samsung hadir dengan ProVisual Engine berisikan tools berbasis AI yang komprehensif.
Pengguna ponsel pintar ini tak perlu khawatir dengan foto yang dihasilkan akan shaky atau pecah saat memotret dari jarak jauh. Sebab, Galaxy S24 Ultra menawarkan Quad Tele System dengan lensa 5x optical zoom terbaru yang disandingkan dengan sensor 50MP.
Selain itu, Samsung juga telah menyematkan teknologi Adaptive Pixel Sensor untuk memungkinkan kualitas optical zoom di berbagai level zoom, dari 2x, 3x, 5x, hingga 10x. Foto pun tetap jernih di level pembesaran 100x berkat peningkatan digital zoom.
Sementara itu, dengan Nightography yang ditingkatkan, foto dan video yang diambil dengan Galaxy S24 Space Zoom akan tampil brilian pada kondisi apa pun, bahkan saat di-zoom. Galaxy S24 Ultra pun mampu menangkap lebih banyak cahaya dalam kondisi redup.
Ini tentunya berkat ukuran piksel yang lebih besar yakni 1,4 μm, yang artinya 60% lebih besar dibanding model sebelumnya. Galaxy S24 Ultra juga sanggup meminimalkan blur berkat optical image stabilizer (OIS) yang lebih lebar dan kompensasi hand-shake yang ditingkatkan.
Dedicated ISP Block untuk mengurangi noise pun tertanam baik di kamera depan maupun belakang, dan Galaxy S24 mampu menganalisa informasi yang dikumpulkan gyro untuk membedakan pergerakan perekam dengan subjek yang direkam.
Setelah mendapatkan hasil tangkapan yang luar biasa, pengguna bisa menggunakan Galaxy AI editing tools yang inovatif untuk edit foto. Untuk optimalisasi yang lebih mudah dan efisien, pengguna bisa memanfaatkan Edit Suggestion yang telah menggunakan Galaxy AI.
Tools ini hadir untuk memberi saran penyesuaian yang sempurna untuk setiap foto. Pengguna juga dapat menikmati lebih banyak kontrol dalam menuangkan kreativitas dengan Generative Edit yang mampu mengisi bagian latar belakang gambar dengan AI generatif.
Ya! Dukungan AI yang ada dapat mengisi tepi-tepi pada gambar yang miring. Lalu, AI juga bisa menyesuaikan posisi objek di dalam foto sekaligus menghasilkan latar belakang yang menyatu sempurna di bagian yang kosong.
Tiap kali seri Galaxy S24 menggunakan AI generatif untuk mempercantik foto, watermark akan muncul pada gambar dan metadata. Sebagai pelengkap, Instant Slow-mo terbaru juga bisa menghasilkan frame tambahan berdasarkan pergerakan pada video yang diedit.
Dengan begitu, pengguna bisa melihat video slow motion yang smooth dan detail dari berbagai footage, bahkan yang berisi gerakan-gerakan cepat sekalipun. Sementara, untuk memastikan setiap gambar tampil memukau, ada Super HDR yang mampu menampilkan preview layaknya hasil foto sebelum shutter ditekan.
Sebagaimana pentingnya fungsi sebuah ponsel pintar untuk mengabadikan momen, kini aplikasi media sosial pihak ketiga bisa mendapatkan keunggulan sistem kamera berbasis teknologi AI dari Samsung Galaxy dengan lebih maksimal.
Fitur kamera di lini premium Galaxy S Series kini telah terintegrasi secara langsung di berbagai aplikasi, seperti Instagram, Snapchat dan sebagainya dengan kualitas HDR yang membawa social sharing ke level yang lebih tinggi.
Saat mencari foto di Gallery atau Instagram feed dan reels, gambar dan video juga akan tampil dalam mode Super HDR untuk rentang kecerahan, warna, dan kontras yang lebih hidup sebagai hasil analisis dari bagian yang disorot pada gambar.
()