NATIVZEN.com – CEO OpenAI Sam Altman saat ini dikabarkan sedang sibuk mencari pendanaan untuk membangun manufaktur chipset berbasiskan AI. Namun, di tengah-tengah kesibukannya, Altman sempat memuji headset mixed-reality terbaru buatan Apple, Vision Pro.
Melalui akun X miliknya, Altman menuliskan bahwa Vision Pro adalah inovasi paling mengesankan setelah iPhone. Ya, Vision Pro yang dibanderol US$ 3.500 (Rp 50 juta lebih) memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konten digital menggunakan gerakan mata dan jari.
Altman pun meyakini bahwa Vision Pro bisa memberikan dampak yang sama seperti iPhone. Dia juga menunjukkan bahwa perangkat ini merupakan langkah maju yang besar dalam cara kita menggunakan sebuah teknologi yang bakal terus berkembang.
Meski begitu, Altman mengisyaratkan bahwa teknologi yang paling mengesankan baginya adalah kecerdasan buatan, terutama dengan ChatGPT yang terus dikembangkan oleh OpenAI. Secara khusus, OpenAI juga telah meluncurkan aplikasi ChatGPT untuk Vision Pro.
Petinggi dari perusahaan teknologi lainnya yang juga mengomentari kehadiran Vision Pro adalah Elon Musk. Awal pekan lalu, dia menyatakan bahwa Vision Pro belum sempurna tetapi ada potensi peningkatan. Ini mirip dengan bagaimana iPhone berevolusi setelah peluncuran awal.
Kemampuan Vision Pro untuk memadukan realitas digital dan fisik mengisyaratkan masa depan di mana teknologi terintegrasi secara lebih erat dengan pengalaman manusia sehari-hari. Hal ini serupa dengan bagaimana iPhone merevolusi komputasi dan konektivitas seluler.
Altman juga bercanda tentang nama produk di bagian komentar. Dia menyatakan bahwa “ChatGPT†mungkin tidak sebagus nama “Vision Proâ€, yang menunjukkan bahwa dia selaras dengan budaya teknologi dan masukan.
Hingga saat ini, Vision Pro telah terjual lebih dari 200.000 unit sejak dirilis, menunjukkan minat pasar yang kuat dan optimisme terhadap teknologi mixed-reality. Perangkat ini berevolusi untuk mengaburkan batas antara dunia digital dan fisik.
Apple memang tampaknya berhasil menyediakan cara-cara inovatif untuk berinteraksi dan memahami lingkungan sekitar kita melalui Vision Pro. Dukungan Altman terhadap Vision Pro dan visinya untuk masa depan AI mencerminkan kemajuan teknologi lebih luas.
()