NativZen
Advertising Area

PINTAR Raih Pendanaan Pra-Seri A Senilai US$ 3 Juta

PINTAR, platform edukasi, pelatihan dan penempatan serta salah satu pengembangan tenaga kerja baru saja meraih pendanaan.

Advertising Area

NATIVZEN.com – PINTAR, platform edukasi, pelatihan dan penempatan serta salah satu pengembangan tenaga kerja terkemuka di Indonesia, baru saja meraih pendanaan Pra-Seri A senilai US$ 3 juta dari Havez Capital dan SIG Venture Capital.

Pendanaan ini menandai babak baru bagi PINTAR dalam misinya untuk meningkatkan keterampilan, kredibilitas dan memperluas jangkauannya dalam membantu 110 juta pekerja Indonesia agar dapat keluar dari middle-income trap melalui teknologi.

“Kami mendukung PINTAR untuk meningkatkan keterampilan dan kredibilitas angkatan kerja negara kita melalui teknologi. Hal ini akan memungkinkan talenta-talenta berbakat untuk mengakses pekerjaan yang bermartabat,” ujar Imelda Harsono, Direktur Havez Capital.

Sementara itu, Rich Hsu, Partner of Southeast Asia Investments SIG Venture Capital, hal ini juga didukung oleh salah satu venture capital global yang berbasis di Amerika Serikat, yang juga turut memberikan pendanaan.

“Janji Indonesia sebagai kekuatan ekonomi di tingkat global bergantung pada sumber daya manusia yang berbakat. Investasi kami adalah bukti keyakinan kami terhadap masa depan Indonesia dan peran penting sumber daya manusia dalam membentuknya,” ujar Rich Shu.

Kondisi angkatan kerja Indonesia saat ini dihadapkan pada banyak tantangan. Mulai dari ketidaksesuaian antara keterampilan dan peran, rendahnya produktivitas, hambatan akses ke perekonomian formal, serta partisipasi dan kompensasi tenaga kerja yang tidak merata.

Mengingat cepatnya kenaikan biaya pendidikan, hilangnya keterampilan, dan banyaknya pekerja yang masuk dan keluar dari pasar tenaga kerja, Indonesia tidak dapat lagi mengandalkan sistem pendidikan formal yang bergerak lambat.

“Misi kami adalah memberdayakan tenaga kerja, kami percaya bahwa pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas angkatan kerja,” ujar Ray Pulungan, CEO PINTAR.

Ditambahkan oleh Ray bahwa dengan meningkatkan keterampilan dan produktivitas angkatan kerja, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengeluarkan Indonesia dari middle-income trap.

PINTAR adalah salah satu dari 6 platform digital dalam Program Kartu Prakerja yang sejak tahun 2019 dan telah membantu lebih dari 2 juta orang menyelesaikan pelatihannya. Hal ini diawasi langsung oleh Kementerian Koordinator Perekonomian Indonesia.

Hanya dalam kurun waktu 4 tahun, Program Kartu Prakerja telah memberikan pelatihan kepada lebih dari puluhan juta masyarakat Indonesia, termasuk ratusan ribu penyandang disabilitas dan
kelompok marginal.

PINTAR yang diririkan pada 2013 dengan nama HarukaEdu/Pintaria telah menjadi bagian dari ekosistem ini dan menunjukkan pertumbuhan pesat dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 119% per tahun sejak tahun 2019 hingga akhir 2023.

“Salah satu kunci keberhasilan Program Kartu Prakerja adalah kolaborasi yang solid, termasuk dengan platform digital, komitmen untuk membangun angkatan kerja yang lebih kuat,” ujar Dwina M. Putri, Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem Prakerja.

PINTAR berkomitmen untuk terus membantu tenaga kerja Indonesia mencapai potensi terbaiknya. Dengan berbagai layanan yang inovatif, harapannya dapat membantu Indonesia keluar dari middle-income trap dan mencapai tujuan pembangunannya pada tahun 2045.

()
Avatar photo

Eko Lanue Ardie

co-Founder & Pimpinan Redaksi nativzen (www.nativzen.com); Jurnalis di industri teknologi dan gadget yang sudah berkecimpung sejak 2010.

Advertising Area
Advertising Area

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.