Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – Popularitas mengenai kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) dan teknologi robotika berkembang begitu pesat. Meskipun banyak orang dan perusahaan melihat hal ini sebagai masa depan, ada pula yang khawatir dengan konsekuensi yang mungkin timbul.
Bagi banyak orang, ketakutan terbesarnya adalah bahwa AI pada akhirnya akan berbalik melawan manusia dan membawa kehancuran bagi kita. Tampaknya ketakutan ini beralasan, seperti insiden baru-baru ini di Korea Selatan.
Insiden yang terjadi adalah robot pekerja membunuh seorang pria karena mengira dia adalah sebuah kotak. Tragedi itu terjadi di sebuah pabrik di Seoul, Korea Selatan. Pabrik tersebut telah menggunakan robot untuk mengurangi biaya, seperti halnya banyak pesaing mereka.
Robot pekerja tersebut bertugas mengangkat dan menumpuk kotak sayuran ke atas palet. Ini membantu pabrik menghemat waktu dan uang. Namun, robot pekerja tersebut tidak berfungsi dan teknisi dari pabrikan robot pekerja tersebut dipanggil untuk memperbaikinya.
Saat robot pekerja tersebut sedang diperiksa oleh teknisi, tiba-tiba robot pekerja itu mendorong sabuk pengangkut ke arah pria tersebut. Si pria itu tertimpa kekuatan sabuk, menderita luka serius di dada dan wajahnya. Dia dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal karena luka-lukanya.
Dongseong Agricultural Export Complex, pemilik fasilitas tersebut, mengatakan bahwa mereka akan melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan lingkungan kerja yang aman. Insiden ini juga menghidupkan kembali perdebatan tentang keamanan teknologi robotik.
Sayangnya, pabrik sudah menjadi tempat yang berbahaya. Meskipun ada keuntungan menggunakan teknologi untuk mempercepat tenaga kerja, namun risikonya jelas. Lalu, bagaimana tanggapan kalian mengenai insiden ini?
()
