Eko Lanue ArdieNATIVZEN.com – vivo X100 Series adalah lini flagship dari vivo, dan smartphone ini telah meluncur di Tiongkok pada pertengahan November tahun lalu. Ada dua model yang diluncurkan, yakni vivo X100 dan vivo X100 Pro.
Nah, sebulan setelah vivo X100 Series meluncur di Tiongkok, vivo mengumumkan bahwa akan membawa smartphone flagship-nya itu ke pasar global. Tak hanya akan dipasarkan di wilayah Eropa, vivo juga akan menjual smartphone tersebut ke wilayah Asia.
Salah satu negara di wilayah Asia yang digadang-gadang akan memasarkan vivo X100 Series adalah Indonesia. Informasi yang membuktikan bahwa smartphone tersebut akan diluncurkan di Tanah Air adalah keberadaan dokumentasi di dalam database TKDN.
Kini, desas-desus mengenai kehadiran vivo X100 Series di Indonesia semakin kuat setelah Public Relations Manager vivo Indonesia, Alexa Tiara membagikan foto-foto hasil bidikan vivo X100 Pro saat bersama-sama media dan tech-reviewer di Hongkong “mencoba” smartphone tersebut.
Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, pihak vivo Indonesia belum mau menyebutkan kapan smartphone flagship tersebut akan melenggang resmi di Indonesia. Dan tampaknya, tidak hanya meluncurkan vivo X100 Series, vivo juga akan memboyong vivo X Fold3 Pro ke Tanah Air.
Ya, kedatangan vivo X Fold3 Pro, sebagai smartphone lipat tersebut ke Indonesia juga diperkuat dengan bocoran sebuah mini flyer a.k.a poster yang terpasang pada sebuah meja. Diduga kuat, itu adalah meja display salah satu toko yang juga menjual smartphone vivo.
vivo X100 Series
vivo X100 Series debut sebagai smartphone yang ditenagai chipset Dimensity 9300. Datang dalam dua model, yakni vivo X100 dan X100 Pro, keduanya memiliki fitur-fitur yang sama, termasuk layar LTPO OLED melengkung 6,78 inci dengan resolusi 1,5K dan refresh rate 120HZ.
Daya tarik lainnya, smartphone ini juga memiliki kecerahan layar yang terbilang sangat tinggi, yakni hingga 3000nits. Untuk sektor memori, vivo X100 Series dibekali RAM LPDDR5x, dan UFS 4.0, serta berjalan dengan antarmuka OriginOS berbasiskan Android 14.
Ponsel pintar ini juga sudah dibekali sensor sidik jari optik dalam layar. Sementara, pilihan konektivitas, termasuk Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, USB-C (USB 3.2), NFC, IR blaster, dan motor linier sumbu X. Keduanya juga memiliki kamera depan 32MP, speaker stereo ganda dan sertifikasi IP68.
Lantas, apa perbedaannya? Sektor kamera! vivo X100 dibekali kamera belakang yang terdiri dari kamera utama Sony IMX920 VCS 50MP dengan OIS, lensa ultra-wide Samsung JN1 50MP dan lensa periskop 50MP dengan kemampuan telefoto dan dibekali OIS.
Sedangkan vivo X100 Pro mengusung konfigurasi kamera belakang yang terdiri dari kamera utama Sony IMX989 VCS 50MP 1 inci, lensa ultra-wide Samsung JN1 50MP, dan kamera custom 64 MP sebagai lensa periskop telefoto OmniVision OV64B 100mm dengan OIS.
Untuk sektor catu daya, vivo X100 memiliki baterai 5.000 mAh dengan pengisian daya 120W. Sedangkan vivo X100 Pro yang punya chip vivo V3, memiliki baterai berkapasitas sedikit lebih besar, yakni 5.400 mAh dengan pengisian kabel 100W dan nirkabel 50W.
Meskipun kita belum tahu harganya, kedua ponsel pintar flagship tersebut akan tersedia dalam opsi penyimpanan 16GB/512GB, bersama dengan pilihan warna seperti Startrail Blue dan Asteroid Black. X100 juga akan hadir dalam varian 12GB/256GB.
vivo X Fold3 Pro
vivo meluncurkan vivo X Flod3 Pro menjelang akhir Maret 2024 di Tiongkok. Smartphone lipat ini melenggang tidak sendirian, tetapi bersama dengan vivo X Fold3. Karena itu, bisa dikatakan bahwa vivo X Fold3 Pro adalah smartphone lipat model tertinggi yang diluncurkan oleh vivo.
Membawa embel-embel “Pro”, smartphone ini ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang dirilis Qualcomm pada 2023. Chipset ini dipadukan dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan internal hingga 1TB.
Sementara, untuk sektor tampilan, layar utamanya terpasang panel AMOLED 8,03 inci dan memiliki resolusi 2.748 x 1.172 piksel. Sedangkan untuk layar sekundernya juga menggunakan panel AMOLED berukuran 6,53 inci dengan resolusi 2.480 x 2.200 piksel.
Baik layar utama maupun sekunder sudah mendukung refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan layar puncak hingga 4.500nits. Selain itu, layar vivo X Fold3 Pro juga sudah mendukung pemindai sidik jari di bawah layar atau in-display fingerprint scanner.
Layar utama dan sekundernya juga dibekali kamera depan 32MP dalam sebuah punch hole. Sementara, dukungan kamera utama yang menempel pada vivo X Fold3 Pro adalah sensor 50MP (OIS, sensor OV50H), yang berpassangan dengan ultra-wide 50 MP, dan telefoto 64MP.
Menariknya lagi, vivo juga memperkaya kamera telefotonya itu dengan zoom optic 3x. Selain itu, vivo juga melengkapi smartphone ini dengan chip pemroses gambar (imaging chip) vivo V3 yang dikembangkan secara mandiri oleh vivo.
Chip vivo V3 dikembangkan menggunakan teknologi lapisan (coating) baru Zeiss T untuk mengurangi efek refleksi gambar sampai 50%. Chip ini juga merupakan chip pencitraan pertama vivo yang dikembangkan dengan teknologi fabrikasi 6nm.
Berkat arsitektur yang dibenamkan, chip ini juga menawarkan efisiensi daya hingga 30% dibanding pendahulunya. Sementara waktu pemrosesan gambar juga diklaim oleh vivo jadi lebih cepat, yakni sampai 20%.
Terakhir, vivo X Fold3 Pro ditopang baterai berkapsitas cukup besar, yakni 5.700 mAh dengan dukungan fast charging 100W via kabel. Menariknya, vivo juga menyematkan dukungan pengisian cepat 50W secara nirkabel.
