NATIVZEN.com – Kembali, Pusat Data Nasional (PDN) menjadi sorotan karena mengalami gangguan pada Kamis, (20/06). Gangguan yang dialami oleh PDN ini berdampak pada beberapa layanan publik, salah satunya layanan keimigrasian di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Seperti informasi yang dibagikan oleh Ditjen Imigrasi melalui akun Instagram miliknya bahwa sedang terjadi Gangguan Kesistemen pada Server Pusat Data Nasional (PDN) Kominfo sehingga berdampak pada seluruh layanan keimigrasian.
Melalui pengumuman tersebut, Ditjen Imigrasi juga menjelaskan bahwa PDN bukan hanya digunakan oleh pihak keimigrasian, melainkan juga semua instansi pemerintah. Gangguan layanan ini juga dikeluhkan oleh banyak masyarakat lewat platform X.
Meski begitu, pihak Kominfo selaku kementerian yang membangun PDN belum mengungkapkan penyebab gangguan yang terjadi. Tak hanya itu, Kominfo juga belum bersuara mengenai berapa lama proses pemulihan dilakukan.
“Saat ini kami sedang melakukan pemulihan layanan secara bertahap. Saya pastikan saat ini tim sedang bekerja secara optimal untuk mempercepat pemulihan,” ucap Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan seperti disitat melalui Kompas.com, (20/06).
Namun, melalui sumber dalam industri yang tidak bersedia diungkap identitasnya, ganguan yang dialami PDN diduga disusupi ransomware. Juga dikatakan recovery ini butuh waktu yang lama sebab “attacker”-nya lebih pintar dari yang menyerang Bank Syariah Indonesia (BSI).
Nah, bagi kamu yang belum tahu apa itu ransomware, ini adalah istilah yang mencakup jenis-jenis malware tertentu yang melakukan serangan terhadap suatu sistem komputer dengan embel-embel menuntut tebusan finansial dari korban yang menjadi target.
Sebelumnya, PDN juga pernah menjadi sorotan pada tahun 2023 lalu. Ya, saat itu diduga kuat sistem komputerisasi PDN mengalami kasus kebocoran 34 juta data paspor Indonesia yang diperjualbelikan di situs online.