NATIVZEN.com – WhatsApp masih menjadi aplikasi pesan instan terpopuler di dunia, termasuk di Indonesia. Hampir semua orang mengandalkan WhatsApp untuk urusan komunikasi sehari- hari, mulai dari pekerjaan, keluarga, hingga belanja online.
Namun, di balik kenyamanan penggunaan aplikasi tersebut, sering muncul pertanyaan: apakah data kita benar-benar aman di WhatsApp? Jawabannya, keamanan akun WhatsApp sangat bergantung pada bagaimana kita mengatur privasi.
Untungnya, WhatsApp menyediakan cukup banyak fitur keamanan dan privasi yang bisa kita aktifkan agar akun lebih terlindungi dari risiko peretasan, penipuan, atau penyalahgunaan data pribadi.

Berikut panduan lengkap cara mengatur privasi WhatsApp supaya data lebih aman:
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah: Fitur ini menambah lapisan keamanan ekstra dengan PIN 6 digit yang harus dimasukkan setiap kali mendaftarkan nomor WhatsApp di perangkat baru. Cara mengaktifkannya, buka Pengaturan > Privasi > Verifikasi dua langkah, lalu buat PIN 6 digit. Dengan fitur ini, meskipun ada orang yang tahu kode OTP WhatsApp-mu, mereka tetap tidak bisa masuk tanpa PIN tambahan.
- Sembunyikan Status “Last Seen” dan “Online”: Tidak semua orang perlu tahu kapan terakhir kamu online. Untungnya, WhatsApp sudah memberikan opsi untuk menyembunyikan status tersebut. Cara menyembunyikan status tersebut dengan membuka Pengaturan > Privasi > Terakhir Dilihat & Online. Lalu, pilih Kontak saya, Kontak saya kecuali atau Tidak ada.
Dengan demikian, hanya orang yang kamu pilih saja yang bisa melihat aktivitas online-mu. - Batasi Siapa yang Bisa Melihat Foto Profil: Foto profil sering dijadikan sasaran penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Misalnya, digunakan untuk akun palsu. Untuk membatasi siapa yang bisa melihat foto profil, kamu bisa membuka Pengaturan > Privasi > Foto Profil. Kemudian, pilih Kontak saya atau Tidak ada jika ingin lebih aman. Sebaiknya hindari menggunakan foto anak atau data sensitif di foto profil.
- Atur Siapa yang Bisa Menambahkan ke Group: Sering tiba-tiba dimasukkan ke grup jualan atau grup spam? Kamu bisa membatasi siapa yang boleh menambahkanmu. Cara mengatur siapa yang bisa menambahkan ke grup: Masuk ke Pengaturan > Privasi > Grup. Lalu pilih Kontak saya atau Kontak saya kecuali. Dengan begitu, hanya orang tertentu yang bisa langsung menambahkanmu ke grup.
- Gunakan Kunci Sidik Jari atau Face ID: Untuk mencegah orang lain mengakses chat WhatsApp saat smartphone sedang dipinjam, gunakan kunci aplikasi. Cara menggunakan fitur ini: Buka Pengaturan > Privasi > Kunci layar/aplikasi. Lalu, aktifkan opsi Sidik Jari atau Face ID (jika tersedia di HP-mu). Dengan demikian, fitur ini menambah proteksi agar chat tidak bisa dibuka sembarangan.
Penulis: Ahmad Luthfi







